Toni Kroos akhirnya buka suara secara gamblang tentang perilaku Vinicius Junior selama keduanya masih berbagi ruang ganti di Real Madrid. Mantan gelandang Timnas Jerman itu secara terbuka mengkritik sikap emosional sang winger Brasil yang menurutnya kerap memberikan dampak negatif pada seluruh skuad.
Isu mengenai tingkah laku Vinicius kembali ramai diperbincangkan beberapa pekan terakhir. Puncaknya terjadi ketika ia menunjukkan gesture kesal dan reaksi emosional saat ditarik keluar dalam laga El Clasico. Sorotan publik pun langsung mengarah padanya, terutama terkait kebiasaan protes dan ekspresi berlebihan yang sering ia tampilkan di lapangan.
Kroos: “Kelakuan Vinicius Bikin Satu Tim Kena Imbasnya”
Dalam sebuah wawancara, Kroos tidak menutupi bahwa Vinicius adalah pemain yang sangat emosional. Hal itu, menurutnya, sering kali menular ke atmosfer tim di momen-momen krusial.
Kroos mengungkapkan bahwa beberapa kali ia merasa perlu mendekati dan menenangkan Vinicius agar tidak terbawa emosi. Bukan hanya agar Vinicius tetap fokus, tetapi juga demi stabilitas permainan Real Madrid secara keseluruhan.
“Dia pemain yang luar biasa, tapi terkadang terlalu berlebihan. Jika dia mulai terpancing emosi, itu bisa memengaruhi satu tim,” ujar Kroos dalam pengakuannya.
Talenta Besar yang Tak Perlu Drama
Di sisi lain, Kroos tetap menegaskan bahwa kualitas Vinicius sebagai pemain bukan sesuatu yang perlu dipertanyakan. Menurutnya, dengan kemampuan teknik, kecepatan, dan kreativitas yang ia miliki, Vinicius sebenarnya sudah bisa menjadi pembeda tanpa perlu menunjukkan drama tambahan yang justru merugikan.
“Kualitasnya sudah sangat mumpuni. Dia tidak perlu aksi-aksi lain yang justru mengalihkan fokus,” lanjut Kroos.
Eks gelandang Real Madrid itu menambahkan bahwa Vinicius adalah sosok yang energik dan pekerja keras dalam latihan. Namun, sisi emosionalnya kerap meledak ketika berada di pertandingan besar.
Pengalaman Kroos Menegur Sang Junior
Toni Kroos juga menceritakan bahwa ia beberapa kali secara langsung menegur Vinicius agar lebih tenang dan dewasa dalam mengambil sikap di lapangan. Meski begitu, ia menyebut bahwa sang pemain Brasil termasuk sosok yang mau mendengarkan dan memahami kritik.
“Dia masih muda ketika datang ke Madrid, jadi wajar kalau ada hal-hal yang perlu dibenahi. Tapi dia selalu mendengar ketika saya berbicara,” tuturnya.
Kontribusi Besar, Tantangan Besar
Sejak bergabung dengan Real Madrid, Vinicius berkembang menjadi salah satu pemain paling penting di lini serang. Namun, sorotan terhadap sikapnya di lapangan seolah tidak pernah benar-benar hilang. Kritik Kroos ini menjadi salah satu suara yang mempertegas bahwa bakat besar juga memerlukan kedewasaan mental.
Bagi Madridistas, komentar Kroos mungkin bukan hal yang sepenuhnya mengejutkan. Banyak pula yang menilai bahwa jika Vinicius mampu mengendalikan emosinya, ia bisa berkembang menjadi salah satu winger terbaik dalam sejarah Los Blancos.